Laman

TRANSLATE

15 Mei 2010

Poli Gamerz (Chapter 1: The Beginning)

Chapter 1: The Beginning

Pada tahun 2008 terjadi perang besar antara Irak dan Palestina yang membuat seluruh dunia bergetar. Perang ini dimulai karena Irak yang lebih dulu menyerang, tetapi Amerika salah satu negara yang seharusnya melindungi kedamaian dunia malah mendukung sekaligus mambantu Irak yang jelas-jelas menjadi penyebab perang, bahkan Rusia pun ikut mendukung Irak. Sedangkan Inggris dan Perancis yang merasa prihatin dengan keadaan rakyat Palestina akhirnya memutuskan untuk mendukung Palestina, sedangkan Cina memutuskan untuk tidak ikut campur dalam konflik itu. Dengan begini maka dua negara anggota PBB pemilik hak veto mendukung Irak, dua mendukung Palestina, dan satu lagi tidak peduli. Kalau terus seperti ini perang dunia ke 3 bisa terjadi kapan saja, dan dalam keadaan seperti ini hanya satu orang yang berani untuk bertindak yaitu Zero.
Zero adalah orang misterius yang selama ini ikut mengendalikan politik dunia sebagai bayangan. Sebagai bayangan dia selalu menyembunyikan identitas dirinya, yang mengetahui keberadaannya pun hanyalah lima Negara pemilik hak veto. Saat mengirim pesan dia hanya menggunakan video atau lewat wakil sekaligus orang kepercayaan Zero yang bernama William Reddington Hawlett Mc Douglas yang biasa dipanggil Klaus. Klaus adalah orang kedua yang mengetahui identitas asli Zero setelah George W Bush Presiden Amerika sebelum Obama dan juga orang yang mengajak Zero mengikuti kegiatan politk. Selain mereka berdua tidak ada yang mengetahui identitas Zero karena seluruh data tentang dia sudah dihapus seakan tidak pernah dilahirkan, tetapi walaupun begitu Zero adalah orang yang sangat pintar, setiap tugas yang diberikan selalu dia selesaikan dengan sempurna, karena itu Negara-negara pemilik hak veto pun sangat percaya padanya.
Sebelumnya Zero tidak pernah muncul didepan orang lain secara langsung, tetapi kali ini dia sendiri yang memanggil para pejabat dari seluruh Negara di dunia untuk mengadakan rapat menggunakan undangan khusus. Rapat ini bukanlah rapat biasa Karena diadakan di sebuah gedung yang berada di tengah hutan dan juga merahasiakan rapat itu dari semua orang kecuali para petinggi Negara. Tetapi setelah semua pejabat dari Negara masing-masing datang Zero tetap tidak muncul dan malah meminta mereka untuk memulai rapatnya lebih dulu. Tentu saja ini membuat para pejabat itu marah. Tapi akhirnya mereka tetap memulai rapatnya. Sebenarnya tanpa mereka ketahui Zero sudah ada di gedung itu paling awal dan terus mengawasi mereka. Dalam rapat itu banyak yang berpendapat dengan egois. Kemudian keadaan pun jadi memanas saat Russia memutuskan untuk memerangi siapa saja yang menentang pendapatnya. Indonesia yang tidak setuju langsung menentang pernyataan Russia itu karena seharusnya rapat itu berjalan secara demokrasi. Tetapi Indonesia jadi merasa kalah setelah Amerika setuju dengan pernyataan Russia. Untunglah Jepang dan Inggris ikut mendukung Indonesia. Tetapi gara-gara kejadian itu jadi banyak para pejabat Negara lain yang terbawa emosi. 
Saat itulah tiba-tiba Zero muncul. Tentu saja kemunculan itu malah membuat keadaan semakin memanas. “Untuk apa kau datang Zero, muncul sekarang pun sudah terlambat kami sudah membuat keputusan, kau pun akan aku hancurkan kalau berani menentangku” kata seorang pejabat dari Russia. “Hemh sepertinya kau sudah lupa kalau aku yang berkuasa sekarang ini” balas Zero. “Hah jangan membuat ku tertawa, orang yang bekerja sebagai bayangan sepertimu mana mungkin punya kekuasaan” balas pejabat Russia itu lagi. “Sepertinya kau tidak mengerti ya, justru sebagai bayangan aku bisa mendapat akses seluruh informasi di Negara manapun, selain itu ini adalah wilayahku aku bisa melakukan apa pun yang aku mau” kata Zero yang lalu mengeluarkan pasukan bersenjata lengkap yang dengan cepat mengepung seluruh ruangan itu. “Apa kau mau melakukan kudeta Zero” tanya Obama sang presiden Amerika. “tenang saja ini hanya untuk melancarkan rapat ini, dan sekarang aku akan menyampaikan solusi untuk mencegah terjadinya perang dunia yaitu melaului games” jawab Zero. “apa kau bercanda ini bukan hal yang bisa kau putuskan seenaknya” kata Horst Kohler sang presiden Jerman. “Aku tidak bercanda, seperti keinginan kalian aku akan mengadakan perang hanya saja dalam skala yang lebih kecil, dan bagi Negara yang menang dia boleh meminta satu keinginan apapun yang harus dipatuhi semua Negara dan itu juga berlaku bagi pemain dari Negara tersebut selain itu pemain yang berpartisipasi akan diberikan hadiah uang setiap kali menang” jawab Zero. “Begitu jadi dengan kata lain ini pertaruhan ya” kata pangeran Akishino dari Jepang dengan sombong. Lalu Negara-negara lain pun setuju dengan usul Zero. “Kalau begitu aku akan menjelaskan peraturannya, pemain adalah kelompok yang terdiri dari 3 orang dari masing-masing Negara dan aku juga akan ikut berpartisipasi dengan memakai orang dari Negara yang masih dirahasiakan, umur pemain minimal 16 tahun dan maksimal 28 tahun, pemain boleh membawa senjata apa saja selain senjata api, pemain yang membunuh pemain lawan akan didiskualifikasi seluruh kelompoknya dan ditindak sesuai hukum, tempatnya diadakan di berbagai Negara dan wilayah yang dipilih secara acak, tim dibagi menjadi defender dan catcher tim defender dianggap menang bila berhasil mempertahankan CD yang diberikan sampai waktu yang ditentukan dan tim catcher menang bila berhasil merebut CD milik tim defender sebelum waktu yang ditentukan habis” jelas Zero. Kalau begitu saatnya Game Start.

BERSAMBUNG...


By : Irfan Ramadhan

0 komentar:

Posting Komentar